:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Selasa, 25 Oktober 2016

Kata atau huruf “mAh” yg sering ditemukan pada baterai adalah singkatan dari milliampere hours (milli ampere per jam). Ini memberitahukan kepada kita seberapa banyak arus listrik yang dikeluarkan selama satu jam.

m = milli = 1/1000
A = ampere, satu unit arus listrik (sering disingkat menjadi “amp”)
h = hour (sejam)
Maka itu mAh berarti 1/1000 ampere per jam. Atau juga sama dengan 3.6 coulombs.

Contoh, jika anda memiliki batere rechargeable (yg bisa diisi ulang) dengan kapasiti 2700 mAh (atau 2.7 AH) dan digunakan untuk menyalakan sebuah alat yg menarik 1 ampere, maka dari itu baterai tersebut (jika sudah penuh di-charge) bisa menyalakan alat itu selama 2.7 jam.

Makin semakin tinggi angka mAh, semakin tinggi pula energi kapasitas pada sebuah baterai. Biasanya baterai rechargeable memiliki angka mAh diantara 1800mAh sampai dengan 2700mAh, dan bisa dibeli pada size yg berbeda seperti AA, AAA, dan 9V. Dengan tercantumnya angka mAh, kita bisa tau berapa lama baterai tersebut dapat digunakan. Dalam penggunaan biasa, biasanya sekitar 45 menit untuk tiap 100 mAh.

Kamera digital, PDA, digital video dan video game sering dikategorikan sebagai alat yang memerlukan baterai dengan mAh yang lebih tinggi. Alat alat tersebut bisa rusak atau tidak befungsi sama sekali jika menggunakan baterai biasa atau baterai yg memiliki mAh yg rendah.

Perbedaan antara Voltage dan Amperage.
Voltage yaitu berapa banyak listrik yg ada, sedangkan amperage adalah berapa cepat listrik itu mengalir.
Bayangkan jika anda sedang menyetir ke bioskop dengan mobil anda. Voltage di contoh ini berperan sebagai “keinginan” anda untuk pergi nonton, dan amperage itu adalah kecepatan anda menuju ke bioskop tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us