Jenis dan Fungsi Alat Service Ponsel

Banyaknya produk ponsel yang beredar di masyarakat, tanpa diimbangi dengan pelayanan service center yang memadai di tiap kota. Membuat beberapa pengguna ponsel kesulitan mendapatkan pelayanan perbaikan dan suku cadang, terutama di daerah pedesaan. Tentunya hal ini justru membuka peluang untuk membuka usaha reparasi ponsel.

Seiring dengan meningkatnya populasi smartphone di pasaran, makin besar juga peluang yang akan kita dapatkan. Terutama untuk smartphone Android rakitan China yang sudah menjadi pemandangan biasa di kehidupan sehari-hari. Namun, tak perlu ragu untuk memulai bisnis reparasi ponsel sendiri. Hanya diperlukan beberapa alat yang terbilang sederhana untuk memulai bisnis reparasi ponsel.

Berikut ini beberapa alat yang bisa digunakan untuk memulai bisnis reparasi.

Timah gulung

• Timah gulung & cair:  Timah gulung digunakan sebagai pematri komponen ke PCB. Timah cair untuk mencetak IC BG

Solder

• Solder: berfungsi untuk mencairkan timah agar lebih cepat dalam proses pemasangan komponen pada ponsel

Flux

• Siongka/Flux: untuk mengangkat komponen pada PCB dan melindungi pada komponen saat proses pengangkatan komponen

Cairan IPA

• Cairan IPA: untuk membersihkan sisa Flux

Kawat Jumper

• Kawat jumper: untuk menyambung jalur yang putus di PCB

Multitester

• Multitester(avometer): digunakan untuk mengecek gangguan arus listrik pada ponsel

Obeng Set

• Obeng & pinset: untuk membuka casing dan rangkaian pada ponsel

Solder uap

• Solder uap(blower): untuk mengangkat & memasang komponen pada ponsel

Power Supply

• Power supply: sebagai pengganti baterai dan memeriksa arus listrik pada ponsel

Pelat BGA

• Pelat BGA: alat bantu untuk mencetak kaki IC

Lampu Lensa Pembesar

• Lampu lensa Pembesar: untuk membantu melihat komponen yang berukuran kecil

Box Flasher

• Box Flasher: untuk memperbaiki ponsel yang mengalami gangguan software
  

  Frequency Counter
• Frequency counter: berfungsi untuk mengukur detak celok yang dihasilkan dari rangkaian komponen kristal pembentuk frekuensi listrik.

Nah, beberapa alat tersebut bisa dijadikan modal untuk membuka usaha bisnis reparasi ponsel. Tentunya dengan ilmu yang dimiliki sebagai teknisi ponsel akan menambah nilai lebih usaha yang akan Anda rintis nantinya.